Ihya Ulum: Early Childhood Education Journal
https://jurnal-fkip-uim.ac.id/index.php/ihyaulum
<p>Ihya Ulum: Early Childhood Education Journal is a research-based journal that contains the latest issues in educational development in the field of Early Childhood Education. This journal is published by the Early Childhood Education Teacher Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Makassar Islamic University. </p> <p>This journal aims to publish and disseminate the results of research and studies on education. The articles published are the results of research or thoughts in the field of education conducted by researchers, teachers, and educational practitioners. This journal is published periodically three times a year, namely March, July and November.</p> <p>E-ISSN <strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20221222391341729" target="_blank" rel="noopener">2962-8504</a></strong></p>Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassaren-USIhya Ulum: Early Childhood Education Journal2962-8504Permainan Tradisional untuk Perkembangan Kemampuan Sosial dan Emosional Anak Usia 5-6 Tahun
https://jurnal-fkip-uim.ac.id/index.php/ihyaulum/article/view/453
<p>This study aims to understand how the implementation of traditional games supports the social and emotional development of early childhood children at TK Aisyiyah Bustanul Athfal Jatia, Gowa Regency.This study uses a qualitative approach with a descriptive method.The subjects of the study include the school principal, classroom teachers, and students.Data were collected through observation, interviews, and documentation to obtain a comprehensive picture of the implementation of traditional games in learning activities.The study findings indicate that traditional games play a crucial role in shaping children's social and emotional skills.After participating in traditional games, children learn to follow rules, cooperate in groups, and understand the concepts of sharing and effective communication.In addition, these games help children manage their emotions, boost their self-confidence, and build better social relationships with their peers.The implementation of traditional games at TK Aisyiyah Bustanul Athfal is carried out in a structured manner through learning planning, from annual programs to daily implementation plans.Therefore, this study emphasizes that traditional games can be an effective learning method in supporting early childhood development, and thus need to be continuously implemented and developed in children's education curricula.</p>Miskiyah MiskiyahAndi Rezky NurhidayaAshar Ashar
Copyright (c) 2025 Miskiyah Miskiyah, Andi Rezky Nurhidaya, Ashar Ashar
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-302025-03-303139340210.59638/ihyaulum.v3i1.453Implementasi Pembelajaran Outdoor dalam Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Kreativitas Anak
https://jurnal-fkip-uim.ac.id/index.php/ihyaulum/article/view/467
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran outdoor dalam Kurikulum Merdeka dan menganalisis dampaknya terhadap peningkatan kreativitas anak usia dini kelompok B di TK Islam Terpadu As-Sunnah Makassar. Latar belakang penelitian ini berangkat dari terbatasnya pelaksanaan kegiatan pembelajaran di luar ruangan yang hanya dilakukan di sekitar lingkungan sekolah karena kendala perizinan dari yayasan, padahal Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran kontekstual dan eksploratif yang dapat menumbuhkan kreativitas anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri atas kepala sekolah, lima guru, sepuluh peserta didik, dan lima orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pembelajaran outdoor masih terbatas pada area sekitar sekolah, kegiatan tersebut berkontribusi positif terhadap perkembangan kreativitas anak, seperti meningkatnya keberanian dalam mencoba hal baru, kemampuan eksplorasi, dan munculnya ide-ide kreatif. Namun, keterbatasan ruang gerak dan fasilitas menjadi hambatan dalam mengoptimalkan pembelajaran outdoor. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antara guru, orang tua, dan yayasan untuk mendukung perluasan akses anak terhadap kegiatan pembelajaran luar ruangan yang lebih bermakna dan berkelanjutan.</em></p>A. Suryang SariMulyadi MulyadiNasaruddin Nasaruddin
Copyright (c) 2025 A. Suryang Sari, Mulyadi Mulyadi, Nasaruddin Nasaruddin
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-302025-03-303140341210.59638/ihyaulum.v3i1.467Pengaruh Kurikulum Merdeka Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini
https://jurnal-fkip-uim.ac.id/index.php/ihyaulum/article/view/478
<div><span lang="EN-US">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana</span><span lang="IN">kah </span><span lang="IN">Dampak</span><span lang="EN-US"> Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran di kelompok B TK Nur Islam Santaruna Kota Makassar dan f</span><span lang="IN">aktor apakah yang meliputi kemampuan berpikir kritis anak usia dini dalam kurikulum merdeka di kelompok B TK Nur Islam Santaruna kota makassar</span><span lang="EN-US">. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi-eksperimental. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design ini bertujuan untuk mengevaluasi efek dari suatu intervensi atau perlakuan pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok control. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis anak pada kelompok eksperimen meningkat signifikan setelah diberikan perlakuan teknik mendongeng. Sementara itu, nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis anak pada kelompok kontrol tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan. Maka demikian, teknik mendongeng efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak di Kelas B TK Nur Islam Santaruna. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan bagi anak-anak.</span></div>Andi HerlinaSupriadi SikkiNasaruddin Nasaruddin
Copyright (c) 2025 Andi Herlina, Supriadi Sikki, Nasaruddin Nasaruddin
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-302025-03-303141342110.59638/ihyaulum.v3i1.478Peran Orang Tua Dan Guru Dalam Menumbuhkan Kemandirian Belajar Anak Usia Dini
https://jurnal-fkip-uim.ac.id/index.php/ihyaulum/article/view/479
<p><em>Studi ini bertujuan untuk menganalisis peran orang tua dan guru dalam menumbuhkan kemandirian belajar anak di RA Radhiatul Adawiyah Mangga Tiga, Kota Makassar. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian mencakup guru, orang tua, dan anak didik. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi guna memperoleh gambaran yang komprehensif mengenai peran orang tua dan guru dalam menumbuhkan kemandirian belajar anak usia dini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa orang tua dan guru memiliki peran yang sangat penting dan saling melengkapi dalam mendukung proses belajar mandiri anak. Orang tua berperan sebagai pendamping utama di rumah, memberikan dukungan emosional, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, serta menjadi teladan dalam kedisiplinan dan tanggung jawab. Sementara itu, guru berperan dalam merancang kegiatan pembelajaran yang mendorong anak untuk berpikir kritis, mengambil keputusan sendiri, dan mengembangkan rasa percaya diri. Setelah adanya sinergi antara peran orang tua dan guru, anak-anak mengalami peningkatan dalam beberapa aspek, seperti rasa percaya diri, kemampuan mengelola emosi, kemandirian dalam menyelesaikan tugas, serta kemampuan membangun hubungan sosial yang positif dengan teman sebaya. Anak-anak juga terlihat lebih antusias dalam mengikuti kegiatan belajar dan menunjukkan kemampuan untuk bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan. Penelitian ini menegaskan bahwa peran aktif dan kolaboratif antara orang tua dan guru sangat signifikan dalam menumbuhkan kemandirian belajar pada anak usia dini. Oleh karena itu, diperlukan komunikasi yang intensif dan strategi yang selaras antara lingkungan rumah dan sekolah agar perkembangan kemandirian anak dapat terfasilitasi secara optimal. </em></p>Nur HismaMulyadi MulyadiAshar Ashar
Copyright (c) 2025 Nur Hisma, Mulyadi Mulyadi, Ashar Ashar
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-302025-03-303142243110.59638/ihyaulum.v3i1.479