Metode Bercerita Untuk Mengatasi Keterlambatan Bahasa Anak Usia Dini

Authors

  • Aqillah Nuhaa Widayawan Student at UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Meia Student at UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Fidrayani Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.59638/ihyaulum.v2i2.245

Keywords:

Anak Usia Dini, Keterlambatan Bahasa, Perkembangan Bahasa

Abstract

This study aims to address language development delays in early childhood through the storytelling method. The background of this study is based on the importance of language development in children's lives, which affects their social and academic abilities. The subjects of this research were 4-5 years old children at RA Generasi Qur'ani Ujung Bandar. The research was conducted using a literature study approach from various scientific references. Data shows that around 5-10% of early childhood experience language delays, caused by internal factors such as health and external factors such as the environment. The results revealed that the storytelling method was able to improve children's speaking and listening skills, with significant improvements in vocabulary and narrative ability. This approach also stimulates creativity and increases children's confidence in communicating.

References

Afrianingsih, A. (2016). Komunikasi positif sebagai sarana untuk meningkatkan penyerapan bahasa lisan anak usia dini. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 13(2).

Amalia, E. R. (2019). Meningkatkan perkembangan bahasa Anak Usia Dini dengan metode bercerita.

Aurelia, T., Rahminawati, N., & Inten, D. N. (2022). Analisis Faktor Internal dan Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Keterlambatan Bicara (Speech Delay) Anak Usia 5,9 Tahun. Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education, 2(2), 69–78.

Azizah, U. (2018). Keterlambatan Bicara dan Implikasinya dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Hikmah: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 281-297.

Faizin, I. (2023). Mengembangkan kemampuan bahasa melalui metode bercerita di TK Al-fatah Tegal. Al-Athfal, 4(1), 1-14.

Fauziddin, M. (2017). Upaya Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun melalui Kegiatan Menceritakan Kembali Isi Cerita di Kelompok Bermain Aisyiyah Gobah Kecamatan Tambang. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 42-51.

Jafar, E. S., Sari, N. N., & Borahima, N. I. (2023). Faktor Penyebab Keterlambatan Berbicara Pada Anak Usia Dini. JIVA: Journal of Behaviour and Mental Health, 4(2), 204-211.

Khoiriyah, K., Ahmad, A., & Fitriani, D. (2016). Model pengembangan kecakapan berbahasa anak yang terlambat berbicara (speech delay) (Doctoral dissertation, Syiah Kuala University).

Kirk, Samuel, dkk. 2009. Educating Exceptional Children, Boston: Houghton Miffl in Harcourt Publishing Company.

Kusuma, T. C., Zein, R., & Sari, N. (2021). Pengaruh Metode Bercerita terhadap Perkembangan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun. Seulanga: Jurnal Pendidikan Anak, 2(2), 110-117.

Nasaruddin & Sadaruddin. (2019). Efektivitas Metode Bercerita Dalam Meningkatkan Karakter Anak Di Tk Mawar Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. AIJER: Algazali International Journal Of Educational Research, 2(1), 43–52. https://doi.org/10.59638/aijer.v2i1.121

Putri, A. A. (2018). Studi tentang kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun di TK Pertiwi Dwp Setda Provinsi Riau. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 115-122.

Safitri, A., Hartanto, F., & Adyaksa, G. (2013). Hubungan pola menonton televisi dengan keterlambatan bicara studi pada anak usia 1-3 tahun di semarang (Doctoral dissertation, Diponegoro University).

Seefeldt, C., & Wasik, B. A. (2008). Pendidikan anak usia dini. Jakarta: PT Indeks, 323.

Septyani, R. A., Lestari, P., & Suryawan, A. (2023). Hubungan Intensitas Penggunaan Gawai Sejak Dini dengan Risiko Keterlambatan Perkembangan Bicara dan Bahasa pada Anak Usia 4-5 Tahun. Sari Pediatri, 24(5), 320-6.

Setyawan, F. H. (2016). Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui model pembelajaran audio visual berbasis android. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 3(2), 92–98.

Sugiono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Suryana, D., & Nurhayani, N. (2022). Efektivitas Teknik Presentasi dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1393–1407.

Tangse, U. H. M., Aslamiah, S., & Pasaribu, A. I. (2022). Pengaruh metode bercerita terhadap kemampuan bahasa anak usia 4-5 tahun di RA Generasi Qur'ani Ujung Bandar. Tarbiyah bil Qalam: Jurnal Pendidikan Agama dan Sains, 6(2).

Tesya Cahyani Kusuma, Riwayati Zein, & Nadila Sari. (2021). Pengaruh Metode Bercerita terhadap Perkembangan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun. Seulanga?: Jurnal Pendidikan Anak, 2(2), 110–117.

Wahyuningsih, Y., & Wati, M. (2023). Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Media Audio Visual Di Kelas A RA Nurul Ilmi Samboja. Al Tahdzib: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 21-40.

Waluyo, B. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran PAI Berbasis ICT. JURNAL AN-NUR: Kajian Ilmu-Ilmu Pendidikan Dan Keislaman, 7(02), 229-250.

Downloads

Published

2024-09-16

How to Cite

Widayawan, A. N., Budiman, M. A., & Fidrayani. (2024). Metode Bercerita Untuk Mengatasi Keterlambatan Bahasa Anak Usia Dini. Ihya Ulum: Early Childhood Education Journal, 2(2), 284–294. https://doi.org/10.59638/ihyaulum.v2i2.245