Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Mencetak Menggunakan Media Bahan Alam Di Taman Kanak-kanak
DOI:
https://doi.org/10.59638/ihyaulum.v2i2.267Keywords:
Bahan Alami, Mencetak, Motorik HalusAbstract
The reality faced by group A Kindergarten Harapan Ibu is that the majority of students are not yet able to print with natural materials. It appears that children are still not able to print with natural materials that have been determined by the teacher. Often children have difficulty printing. Children in group A should be able to print using natural materials. Of the 11 students in group A, only 4 people (36.4%) were able to print with natural materials, the remaining 7 people (63.6%) were not able to make collages. From the implementation of learning improvements in activities to improve children's fine motor skills in Group A Mother's Expectations which were carried out in the second learning cycle, it can be concluded that: very significant final achievements were clearly visible in the first cycle, there were 3 children (27.3%) who were starting to develop, 8 children (72.7%) developed according to expectations. In cycle II, namely children's activities, in the collage making activity using the assignment method in cycle II there were 11 children (100%) who developed. As Expected.
References
Bambang, S., & Sujiono, D. (2012). Metode pengembangan fisik. Universitas Terbuka.
Iskandar, M. (2015). Penelitian tindakan kelas dan publikasinya. Ihya Media.
Jojoh, N., & Cicih, S. (2017). Kurikulum dan program pembelajaran taman kanak-kanak. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kasmadi. (2013). Membangun soft skills anak-anak hebat. Alfabeta.
Mursid, M. (2015). Belajar dan pembelajaran PAUD. PT Remaja Rosdakarya.
Nadia, F. (2013). Penggunaan media bahan alam untuk meningkatkan kreativitas anak. Jurnal Ilmiah VISI P2TK PAUD NI, 8(1), 45-53.
Rahyubi, H. (2014). Teori-teori belajar dan aplikasi pembelajaran motorik. Nusa Media.
Rini, H., dkk. (2014). Psikologi perkembangan anak (Edisi 1). Penerbit Universitas Terbuka.
Rusman. (2012). Model-model pembelajaran: Mengembangkan profesionalisme guru. RajaGrafindo Persada.
Sumini. (2013). Upaya mengembangkan kemampuan kognitif dalam mengklasifikasikan benda melalui media realia alam sekitar pada kelompok B di Bustanul Athfal Aisyiyah Babadan I Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten. Jurnal Pendidikan Anak, 4(2), 67-75.
Usman, Arismunandar, Sadaruddin, Syamsuardi, Hasmawaty, & Hajerah. (2023). Pengaruh Stimulasi Motorik Halus terhadap Kemampuan Menulis Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun. NANAEKE: Indonesian Journal of Early Childhood Education, 6(2), 156-169. https://doi.org/10.24252/nananeke.v6i2.43418
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Saputri Dina, Ulfah St. Maria
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.