Pengaruh Kurikulum Merdeka Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.59638/ihyaulum.v3i1.478Keywords:
Anak Usia Dini, berpikir kritis, Kurikulum Merdeka, mendongengAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah Dampak Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran di kelompok B TK Nur Islam Santaruna Kota Makassar dan faktor apakah yang meliputi kemampuan berpikir kritis anak usia dini dalam kurikulum merdeka di kelompok B TK Nur Islam Santaruna kota makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi-eksperimental. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design ini bertujuan untuk mengevaluasi efek dari suatu intervensi atau perlakuan pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok control. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis anak pada kelompok eksperimen meningkat signifikan setelah diberikan perlakuan teknik mendongeng. Sementara itu, nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis anak pada kelompok kontrol tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan. Maka demikian, teknik mendongeng efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak di Kelas B TK Nur Islam Santaruna. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan bagi anak-anak.References
Brookfield, S. D. (2012). Teaching for critical thinking: Tools and techniques to help students question their assumptions. San Francisco: Jossey-Bass.
Copple, C., & Bredekamp, S. (2009). Developmentally Appropriate Practice in Early Childhood Programs Serving Children from Birth through Age 8. 3rd ed. Washington, DC: National Association for the Education of Young Children, hal. 150-153.
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2008). Self-determination theory: A macrotheory of human motivation, development, and health. Canadian Psychology/Psychologie Canadienne, 49(3), 182-185.
Ennis, R. H. (2011). The nature of critical thinking: An outline of critical thinking dispositions and abilities. University of Illinois.
Facione, P. A. (2015). Critical thinking: What it is and why it counts. Insight Assessment.
Florea, N. M., & Hurjui, E. (2015). Critical thinking in elementary school children. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 180, 565-572. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.02.161
Helm, J. H., & Katz, L. G. (2016). Young Investigators: The Project Approach in the Early Years. 3rd ed. New York: Teachers College Press, hal. 2-5.
Kemendikbudristek. (2022). Kurikulum Merdeka: Modul Ajar. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kemendikbudristek.
Kuhn, D., & Dean Jr, D. (2004). Metacognition: A bridge between cognitive psychology and educational practice. Theory into Practice, 43(4), 268-273.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Miri, B., David, B. C., & Uri, Z. (2007). Purposely teaching for the promotion of higher-order thinking skills: A case of critical thinking. Research in Science Education, 37(4), 353-369.
Patton, M. Q. (2015). Qualitative research & evaluation methods: Integrating theory and practice (4th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Roza, M.M. (2020). Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini melalui Pembelajaran Sains. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 12-24. DOI: https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.xxxx
Sadaruddin, (2024). Development of Storytelling-based Learning in Stimulating Children's Receptive and Expressive Language, VOL. 18, NO. 2, 481–494.
Salmon, A. (2008). Promoting a culture of thinking in the young child. Early Childhood Education Journal, 35(5), 457-461.
Santrock, J. W. (2011). Life-span development (13th ed.). New York: McGraw-Hill.
Sari, D. P., & Suparno, S. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3), 1844-1857. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.2651
Sujiono, Y. N. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks, hal. 6-7.
Susanto, A. (2021). Strategi Pengembangan Berpikir Kritis pada Anak Usia Dini di Era Digital. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 42-55. DOI: https://doi.org/10.26858/jpa.v5i1.xxxx
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Cambridge, MA: Harvard University Press, hal. 79-91.
Wortham, S. C., & Hardin, B. J. (2015). Assessment in Early Childhood Education. 7th ed. Boston: Pearson, hal. 201-205.
Yin, R. K. (2018). Case study research and applications: Design and methods (6th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Zohar, A., & Barzilai, S. (2013). A review of research on metacognition in science education: Current and future directions. Studies in Science Education, 49(2), 121-169.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Andi Herlina, Supriadi Sikki, Nasaruddin Nasaruddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
